Bahasa jepang menggunakan tiga macam
penulisan yang lazim digunakan yaitu hiragana, katakana dan kanji. Hiragana dan
katakana adalah huruf asli buatan jepang, sedangkan kanji adalah huruf cina
yang dipakai bersama dengan kedua huruf pertama. Selain intu dipakai juga huruf
roma-ji (latin) yang banyak digunakan untuk penutur asing saat mempelajari
percakapan bahasa jepang secara praktis.
Cara penyuaraan bahasa jepang mirip
dengan penyuaraan bahasa indonesia yang diucapkan secara apa adanya huruf
tersebut, misalnya : a, i, u, e,o. Ada pengecualian untuk kata-kata berikut ini
: desu dibaca “des” dan mesu dibaca “mas”.
GARITMATIKA
DASAR (KIHON BUNPOU)
Beberapa singkatan yang digunakan N
(kata benda), V (Kata kerja), A (kata sifat)
1.
Bentuk Kalimat Positif
N1
wa N2 desu
Contoh :
a.
Watashi wa kaishain desu (saya seorang
karyawan)
b.
Yamada-san mo kaishain desu (yamada juga
seorang karyawan)
Catatan
: Jidikat pada kalimat kedua sama dengan yang pertama, maka sebagai pengganti
partikel wa, digunakan partikel mo, yang artinya adalah juga.
2.
Bentuk kalimat negatif
N1
wa N2 dewa arimasen
Contoh :
Watashi wa kaishain
dewa arimasen (saya bukan seorang karyawan)
3.
Pertanyaan
N1
wa N2 desu ka ?
Contoh :
Anata wa kaishain desu
ka? (apakah anda seorang karyawan)
4.
Jawaban
Contoh :
a. Hai,
Kaishain desu. (ya, saya seorang karyawan)
b. Hai,
sou desu. (ya, benar)
c. Iie,
kaishain dewa arimasen. (bukan seorang karyawan)
d. Iie,
sou dewa (ja) arimasen. (bukan)
N1 wa N2 deshita
Contoh
: watashi gakusei deshita. (saya (dulu) adalah pelajar)
N1 wa N2 dewa arimasen deshita
Contoh
: watashi wa gakusei dewa arimasen deshita. (saya (dulu) bukan pelajar)
Kore-kore-are-dore?
(benda)
Koko-soko-asoko-doko?
(tempat)
Kochira-sochira-dochira?
(arah)
Catatan
:
Ko---untuk
apapun yang dekat dengan orang pertama (pembicara)
So----untuk
apapun yang dekat dengan orang kedua (pendengar)
A----untuk
apapun yang jauh baik dari orang petama maupun orang kedua namun bendanya
kelihatan
Do----untuk
menanyakan “dimana/yang mana”.
Contoh
:
a. Kore
wa hon desu. (ini adalah buku)
b. Hon
wa dore desu ka? (yang mana buku?)
N1 no N2 desu
Contoh
:
Watashi
no jidousha desu (mobil saya)
Kore
wa watashi no desu. (ini adalah mobil saya)
5.
Kata sifat berakhiran i dan na bentuk
positif
A-i
+ desu
Contoh :
Omoshiroi desu
(menarik), chiisai desu (kecil)
A-na
+ desu
Contoh :
Kirei desu. (kirei-na
-> kirei-da -> kirei desu) -> cantik
Shizuka desu.
(shizuka-na -> shizuka-da -> shizuka desu) -> sepi
ini
adalah kata2 dalam bahasa jepang yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari,
dan biasanya sering muncul dalam roleplay:
Ohayou : selamat pagi
Konnichiwa : selamat siang
Konbanwa : selamat malam
Genki desu ka/Genki? : apa kabar?
Gomennasai / Gomen : Maafkan aku.
Daijobu desu ka / daijobu? : Kamu baik-baik saja?
Baka : bodoh
sugoi : hebat!
Ja nee : bye bye!
mata ashita : sampai bertemu besok
sayonara : selamat tinggal
Oyasumi : selamat tidur.
Ganbatte ne! : berjuang, ya!
Irasshaimase : selamat datang
Tadaima : aku pulang
hontou? : benarkah??
kakkooi : keren
sukebe : cabul / mesum -.-;
arigatou : terima kasih
dou itashimashite : terima kasih kembali
shotakon : pedofil,bwakkakakakak...:P
onee-san: kakak cewe
onii-san: kakak cowo
okaa-san/haha: ibu
otoo-san/chichi: ayah
ojii-san: paman
obaa-san: tante
Ohayou : selamat pagi
Konnichiwa : selamat siang
Konbanwa : selamat malam
Genki desu ka/Genki? : apa kabar?
Gomennasai / Gomen : Maafkan aku.
Daijobu desu ka / daijobu? : Kamu baik-baik saja?
Baka : bodoh
sugoi : hebat!
Ja nee : bye bye!
mata ashita : sampai bertemu besok
sayonara : selamat tinggal
Oyasumi : selamat tidur.
Ganbatte ne! : berjuang, ya!
Irasshaimase : selamat datang
Tadaima : aku pulang
hontou? : benarkah??
kakkooi : keren
sukebe : cabul / mesum -.-;
arigatou : terima kasih
dou itashimashite : terima kasih kembali
shotakon : pedofil,bwakkakakakak...:P
onee-san: kakak cewe
onii-san: kakak cowo
okaa-san/haha: ibu
otoo-san/chichi: ayah
ojii-san: paman
obaa-san: tante
akhiran
-san: untuk normal, biasanya buat yang baru ketemu/belom akrab
-chan: untuk anak kecil atau orang yang akrab
-kun: untuk cowo
-han: normal untuk logat kansai(kalau ga salah)
-sama: peringkat paling tinggi. Dipakai untuk orang yang lebih tua/lebih tinggi derajatnya.
-dono: setingkat dibawah
-sama, tapi juga menandakan rasa hormat.
kata ganti orang pertama
watashi: saya(formal)
atashi: aku(cewe)
boku: aku(cowo)
ore: gw
watashi/ore/bokutachi: kami
tambahan smua kata subjek (watashi/ore/boku/kimi/anata dll) ditambahin tachi berarti jamak contohnya: watashitachi = kami
anatatachi = kalian
tambahan:
aitsu = dia
aitsutachi = mereka doumou.
tambahan lagi:
-sensei: guru/dokter
-sempai: senior
-san: untuk normal, biasanya buat yang baru ketemu/belom akrab
-chan: untuk anak kecil atau orang yang akrab
-kun: untuk cowo
-han: normal untuk logat kansai(kalau ga salah)
-sama: peringkat paling tinggi. Dipakai untuk orang yang lebih tua/lebih tinggi derajatnya.
-dono: setingkat dibawah
-sama, tapi juga menandakan rasa hormat.
kata ganti orang pertama
watashi: saya(formal)
atashi: aku(cewe)
boku: aku(cowo)
ore: gw
watashi/ore/bokutachi: kami
tambahan smua kata subjek (watashi/ore/boku/kimi/anata dll) ditambahin tachi berarti jamak contohnya: watashitachi = kami
anatatachi = kalian
tambahan:
aitsu = dia
aitsutachi = mereka doumou.
tambahan lagi:
-sensei: guru/dokter
-sempai: senior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar