What is Cosplay...?
|
Cosplay (コスプレ,
kosupure) berasal
dari kata "costume" dan "roleplay", yang
berarti suatu hobi untuk berdandan dan berperan menjadi serupa karakter
anime, manga, permainan video, jrock, jpop. Tapi beberapa lingkaran telah
mengembangkan arti cosplay untuk permainan kostum apapun. Pembuatan istilah
cosplay biasa diberikan kepada Nov Takahashi dari Studio Hard saat dia
mengunjungi pergelaran sci-fi WorldCon di Los Angeles tahun 1984. Seseorang
yang melakukan cosplay disebut cosplayer.
Cosplay sendiri lahir di dalam WorldCon. Tahun 1939 pada acara WorldCon pertama, Forrest J. Ackerman memakai baju yang ia namakan "futuristicostume" yang didesign dan dibuat oleh Myrtle R. Douglas. Itu memicu permainan kostum sebagai bagian integral dari Worldcon. Nov Takahashi melihatnya hampir 50 tahun kemudian dan membawanya pulang ke Jepang, dia begitu terkesan oleh kostum dan latar yang dibuat oleh para pengunjung lain sampai dia terus membicarakan dan melaporkannya saat kembali ke Jepang. Para penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, Tiongkok, Eropa, Filipina, maupun Indonesia sendiri. Di Internet komunitas Cosplay dapat ditemui di berbagai situs dengan topik meluas seperti Cosplay.com yang membahas Cosplay secara garis besar, maupun situs bertopik spesifik seperti AnimeTwin.com sebagai ajang "nilai dan pamer foto" para Cosplayer di seluruh dunia. |
Apa itu Anime..?
|
Anime (アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang
biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan
tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada
beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas
Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon". Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. |
Apa itu Manga..?
|
Manga (漫画) merupakan kata komik dalam
bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk
membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) adalah orang yang menggambar
manga.
Perbedaan mendasar antara sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, di mana manga lebih terfokus kepada komik-komik Jepang (kadang juga termasuk Asia), dan komik lebih kepada komik komik buatan Eropa/Barat. Manga di Jepang Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Jika sukses, sebuah judul manga bisa terbit hingga bertahun-tahun. Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia. * Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shonen * sedangkan yang untuk perempuan disebut shoujo. Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社) Gaya penggambaran Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon. Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis.Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone. Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal. Doujinshi Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang. Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka). Jenis manga Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang. Berdasarkan jenis pembaca * kodomo (子供) — untuk anak-anak. * josei (女性) (atau redikomi) — wanita. * seinen (青年) — pria. * shōjo (少女) — remaja perempuan. * shōnen (少年) — remaja lelaki. Kategori manga pornografis Biasanya disebut "hentai" (変態) dalam bahasa Inggris, meskipun istilah ecchi (H) lebih tepat. * Softcore o lolicon (perempuan muda) o shota-con (laki-laki muda) o yaoi (gay) o yuri (lesbian) * Hardcore o ero-guro (erotic-grotesque) o futanari (hermafrodit) o kemono (hewan setengah manusia)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar